Terapi Untuk Penderita Demensia

  Beberapa tipe demensia dapat disembuhkan dengan cara memberi penanganan pada penyebab yang bersangkutan. Demensia terkait dengan gangguan metabolisme yang dapat ditangani dengan vitamin-vitamin yang dibutuhkan atau pemberian hormon tiroid. Demensia yang terkait dengan virus HIV membutuhkan obat-obatan yang mencegah berkembangnya virus HIV. Multi-infarct dementia dapat ditangani dengan mengontrol tekanan darah, walaupun dengan penanganan ini tidak dapat menghilangkan kerusakan yang terjadi pada jaringan otak, setidaknya penanganan ini dapat memperlambat proses dari dementia. Demensia yang terkait dengan minuman beralkohol  dapat berangsur-angsur pulih dalam jangka waktu lama, jika konsumsi minuman beralkohol dihentikan. Demensia yang terkait dengan luka di kepala, hydrocephalus, dan tumor dapat ditangani dengan operasi. Untuk demensia yang disebabkan oleh depresi, dapat ditangani dengan obat-obatan yang mengandung serotonin. Setelah pemberian obat, setiap 6-12 minggu harus dilakukan pengecekan ulang mental pasien untuk mengetahui apakah obat tersebut memberikan pengaruh dalam penurunan depresi dan demensia.

Beberapa jenis demensia yang tidak dapat disembuhkan adalah Alzheimer, Multi-infarct dementia, demensia lobus frontal, dan demensia Lewy body. Hanya satu metode pengobatan yang dilakukan yaitu dengan memberikan pengobatan yang ditujukan untuk mengurangi depresi, kecemasan, gangguan tidur, dan simtom perilaku lainnya yang terkait dengan demensia. Namun, perlu diperhatikan juga bahwa ada efek samping dari pengobatan jangka panjang, sehingga obat-obatan yang digunakan selalu diusahakan menggunakan dosis yang ringan. Demensia Lewy body nampaknya memberi respon yang lebih baik pada penanganan dengan pengobatan antipsikotik yang baru daripada penanganan dengan obat lama seperi haloperidol (haldol).

Artikel yang berhubungan: