Nilai matriks ini kemudian akan dimasukkan ke dalam Matriks Internal-Eksternal (Matriks IE) untuk mengetahui posisi perusahaan.
Menurut David (Manajemen Strategik, 2006,
p169), Matriks IFE meringkas dan mengevaluasi kekuatan dan kelemahan utama
dalam berbagai bidang fugsional dari suatu usaha dan matriks ini juga
memberikan dasar untuk mengenali dan mengevaluasi hubungan di antara bidang-bidang
ini. Matriks IFE dapat dikembangkan dalam lima
langkah berikut:
1) Tuliskan
faktor-faktor sukses kritis seperti yang dikenali dalam proses audit internal.
Gunakan 10 sampai 20 faktor internal terpenting, termasuk kekuatan maupun
kelemahan. Tuliskan kekuatan dahulu kemudian kelemahan. Usahakan sespesifik
mungkin, gunakan persentase, rasio, dan angka perbandingan kalau mungkin.
2) Beri
bobot pada setiap faktor dari 0,0 (tidak penting) sampai 1,0 (amat penting).
Bobot yang diberikan pada suatu faktor menunjukkan kepentingan relatif dari
faktor itu untuk sukses dalam industri yang ditekuni perusahaan. Tanpa
memperdulikan apakah faktor kunci adalah kekuatan atau kelemahan internal,
faktor-faktor yang dianggap mempunyai pengaruh terbesar pada prestasi organisasi
diberi bobot tertinggi. Jumlah dari semua bobot harus sama dengan 1,0.
3) Berikan
peringkat 1 sampai 4 pada setiap faktor untuk menunjukkan apakah faktor ini
mewakili kelemahan utama (peringkat=1), kelemahan kecil (peringkat=2), kekuatan
kecil (peringkat=3), atau kekuatan utama (peringkat=4). Peringkat diberikan
berdasarkan keadaan perusahaan, sedangkan bobot dalam Langkah 2 didasarkan
keadaan industri.
4) Kalikan
setiap bobot faktor dengan peringkat untuk menentukan nilai yang dibobot untuk
setiap variabel.
5) Jumlahkan
nilai yang dibobot untuk setiap variabel untuk menentukan nilai yang dibobot
total bagi organisasi.
Tidak perduli berapa banyak faktor yang dimasukkan
dalam Matriks IFE, jumlah nilai yang dibobot dapat berkisar dari 1,0 yang
rendah sampai 4,0 yang tinggi, dengan rata-rata 2,5. Total nilai yang dibobot
yang jauh di bawah 2,5 merupakan ciri organisasi yang lemah secara internal,
sedangkan jumlah jauh di atas 2,5 menunjukkan posisi internal yang kuat.
Ketika sebuah faktor internal kunci merupakan kekuatan
dan kelemahan, faktor itu harus dimasukkan dua kali dalam Matriks IFE, dan
bobot dan peringkat harus diberikan untuk setiap pernyataan.
Artikel yang berhubungan:
BLOGGING TIPS TRIK
- Implementasi e-procurement
- Istilah istilah dalam dunia internet
- Arti dan Teori umum Tentang Konsep manajemen
- Kriteria Website yang bagus ( baik ) ADALAH
- Pengertian Intranet, Internet, dan Ekstranet adalah
- Pengertian e-Business
- Pengertian e-commerce ADALAH
- Matriks Evaluasi Faktor Eksternal (External Factors Evaluation / EFE)
- Beberapa Manfaat E-procurement