·
Penyakit Alzheimer
adalah suatu penyakit yang bersifat progresif namun perlahan yang menyerang
otak di mana dikarakteristikkan kerusakan pada memori dan gangguan pada fungsi
kognitif lainnya, seperti merencanakan sesuatu, bahasa, dan persepsi. Pada
penderita alzheimer, penurunan fungsi otak terjadi secara bertahap sampai
akhirnya pada tahap tidak berdaya, penyakit ini juga tidak dapat disembuhkan.
·
Penyakit Alzheimer (Alzheimer’s Disease atau AD) merupakan
penyakit otak degeneratif yang menyebabkan bentuk demensia yang progresif dan
tidak dapat diperbaiki, ditandai dengan hilangnya ingatan dan fungsi kognitif
lainnya (Selkoe, 1992; Tune, 1998).
·
Penyakit Alzheimer
dapat memunculkan waham pada penderitanya. Satu dari tiga penderita AD
mengalami ilusi dan menjadi paranoid kalau-kalau orang yang mereka cintai akan
meninggalkan mereka, merampok mereka, atau tidak peduli pada mereka. Mereka
mungkin melupakan nama-nama orang yang mereka cintai bahkan nama mereka
sendiri. Pada tingkat akhir, mereka akan mengalami kejang, koma, dan kematian
akan terjadi.
·
Penyakit Alzheimer,
meskipun berhubungan kuat dengan penuaan, merupakan penyakit dan bukan
merupakan konsekuensi dari penuaan yang normal.
·
Demensia yang
dikaitkan dengan AD meliputi suatu deteriosasi progresif dari kemampuan mental
yang meliputi ingatan, bahasa, dan pemecahan masalah. Demensia ini dibagi menjadi: (berdasarkan PPDGJ-III)
1. Demensia pada penyakit Alzheimer onset dini
o
Demensia yang onsetnya
sebelum usia 65 tahun
o
Perkembangan gejala
cepat dan progresif
o
Adanya riwayat
keluarga yang berpenyakit Alzheimer merupakan salah 1 faktor, tetapi tidak
harus dipenuhi
2. Demensia pada penyakit Alzheimer onset lambat
o
Onset sesuda usia 65
tahun
o
Perkembangan penyakit
lamban
o
Biasanya ditunjukkan
dengan gangguan daya ingat sebagai gambaran utamanya
3. Demensia pada penyakit Alzheimer tipe tak khas atau tipe campuran
o
Gabungan antara
demensia Alzheimer dan demensia vaskuler
4. Demensia pada penyakit Alzheimer YTT (yang tidak tergolongkan)
o
Demensia yang tidak
dapat digolongkan sesuai ciri-ciri di atas
·
Penyakit Alzheimer
memiliki 10 gejala awal, yaitu:
1. Hilangnya ingatan
2. Kesulitan dalam melakukan kegiatan sehari-hari
3. Bermasalah dengan bahasa
4. Kebingungan dengan waktu dan tempat
5. Pengambilan keputusan yang buruk
6. Bermasalah dengan pikiran abstrak
7. Kesalan meletakkan benda
8. Perubahan pada mood atau perilaku
9. Perubahan kepribadian
10. Kehilangan inisiatif
·
Beberapa kondisi yang
dapat menjadi penyebab Penyakit Alzheimer adalah sebagai berikut:
1. Gangguan neurologis. Misalnya penyakit Parkinson, penyakit cerebrovaskular, stroke, tumor otak, dan
penggumpalan darah.
2. Penyakit yang menginfeksi. Misalnya sifilis kronis, HIV kronis, meningitis.
3. Efek samping dari pengobatan justru dapat menyebabkan kerusakan pada
ingatan.
4. Gangguan psikiatri. Orang yang mengalami depresi dapat menyebabkan
terganggunya fungsi ingatan dan konsentrasi yang dapat menjadi salah satu
gejala penyakit Alzheimer.
5. Pemaksaan substansi. Penggunaan obat secara overdosis atau konsumsi minuman
secara berlebihan.
6. Gangguan metabolisme. Kekurangan vitamin B12 atau hormon tiroid dapat
menyebabkan kerusakan ingatan.
7. Faktor keracunan. Konsekuensi jangka panjang dari banyaknya karbon
monoksida yang diterima oleh tubuh dapat menyebabkan kerusakan pada encephalopathy. Beberapa kasus juga
menunjukkan kontribusi logam (arsenik, bismuth, dll) sebagai penyebab demensia.
8. Tumor