Menurut Robbins dan Coulter (2002, p6-7) manajemen adalah proses
mengkoordinasi aktivitas-aktivitas pekerjaan sehingga dapat diselesaikan dengan
efisien dan efektif dengan dan melalui orang lain. Proses mewakili fungsi-fungsi yang sedang berlangsung dengan
aktivitas-aktivitas utama yang dikelola oleh manajer. Fungsi-fungsi ini umumnya
dilabelkan dengan perencanaan, pengorganisasikan, kepemimpinan dan
pengendalian. Kita menyatukan fungsi-fungsi ini dan proses manajemen ketika membicarakan
apa yang dilakukan manajer. Efisiensi mengacu pada hal mendapatkan output
maksimal dari input-input minimum, diacu sebagai melakukan hal-hal dengan
benar. Efektifitas seringkali dideskripsikan sebagi melakukan hal-hal yang
benar, menyelesaikan aktivitas-aktivitas sehingga sasaran-sasaran
organisasional tercapai.
Sedangkan menurut bateman dan
snell (2004, p14), manajemen diartikan sebagai proses dari bekerja dengan orang
dan sumber-sumber daya untuk mencapai tujuan-tujuan organisasional. Manajer yang
baik adalah yang dapat melakukan hal-hal baik secara efektif maupun efisien.
Untuk menjadi efektif adalah untuk mencapai tujuan-tujuan organisasional. Untuk
menjadi efisien adalah untuk mencapai tujuan dengan penggunaan sumber-sumber
daya seminimal mungkin, yaitu untuk mempergunakan sebaik mungkin, uang, waktu,
material, dan orang.
Berdasarkan teori diatas dapat
disimpulkan bahwa manajemen adalah kegiatan mengkoordinasikan orang, pekerjaan,
dan sumber daya untuk digunakan secara efektif dan efisien untuk mencapai
tujuan perusahaan.