TRAVEL, EVENT, WEDDING, WISATA, SEWA, JUAL BELI. Bagi kita yang ingin melakukan kegiatan khususnya di bandung, maka kita harus sudah faham tentang apa yang mau kita lakukan terkait kegiatan di bandung itu. Memahami semua jenis kegiatan yang mau kita lakukan bisa menjadi sangat penting, agar kita tidak kebingungan saat melakukan kegatan itu.
Event Wedding OrganizerORGANIZER EVENT WEDDING
Jika kita tidak cukup faham tentang kegiatan yang mau kita lakukan di bandung lebih baik kita menggunakan jasa Event organizer bandung / Wedding Organizer bandung untuk menghandle seluruh kegiatan di bandung itu. Dengan dukungan dari event organizer, maka semua kegiatan bisa dibantu, mulai dari persiapan, pelaksanaan, bahkan sampai akhir event. Wedding juga begitu, di bandung acara wedding sangat butuh persiapan yang matang juga. Wedding organizer jadi dibutuhkan untuk itu.
Home » , , »

Gejala Gejala Stres


Gejala Gejala Stres

Saat mengalami stres, ada beberapa gejala-gejala yang terjadi pada seseorang. Gejala-gejala tersebut antara lain gejala-gejala fisik dan mental.
* FISIK
· Merasakan detak jantung, berdebar-debar;
· Sesak napas, gumpalan lender di tenggorokan, napas pendek dan cepat;
· Mulut kering dan gangguan pencernaan;
· Diare dan sembelit;
· Ketegangan otot secara keseluruhan khususnya rahang, kertak gigi;
· Kegelisahan, hiperaktif, menggigit kuku, mengetok jari, menginjak-injakkan kaki dan meremas-remas tangan;
· Lelah, capek, lesu, sulit tidur, merasa sedih, sakit kepala dan sering sakit seperti flu;
· Berkeringat khususnya di telapak tangan dan bibir atas, merasa gerah;
· Tangan dan kaki dingin;
· Sering ingin kencing;
· Makan berlebihan, kehilangan selera makan, merokok lebih banyak;
· Makin banyak minum alkohol, hilangnya ketertarikan pada seks.
* MENTAL
· Distres, cemas, kecewa, menangis, rendah diri, merasa putus asa dan tanpa daya, histeris, menarik diri, merasa tak mampu mengatasi, gelisah, depresi;
· Tidak sabar, mudah tersinggung dan berlebihan, marah, melawan, agresif;
· Frustasi, bosan, tidak cukup, merasa salah, tertolak, terabaikan, tidak aman, rentan;
· Kehilangan ketertarikan pada penampilan sendiri, kesehatan, makanan, seks; harga diri rendah dan kehilangan ketertarikan pada orang lain;
· Polifasis (mengerjakan banyak hal sekaligus), tergesa-gesa;
· Gagal menyelesaikan tugas-tugas sebelum beralih ke tugas berikutnya;
· Sulit berpikir jernih, berkonsentrasi dan membuat keputusan, pelupa, kurang kreatif, irasional; menunda-nunda pekerjaan, sulit memulai pekerjaan;
· Rentan untuk membuat kesalahan dan melakukan kecelakaan;
· Punya banyak hal untuk dikerjakan dan tidak tahu dimana memulainya sehingga mengakhiri segala sesuatunya tanpa hasil dan beralih dari saru tugas ke tugas lain dan tidak menyelesaikan apa pun;
· Hiperkritis, tidak fleksibel, tidak beralasan, over-reaktif, tidak produktif, efisiensi buruk.
Perhatian harus diberikan untuk menginterpretasi tanda-tanda stres karena banyak tanda dapat dihubungkan oleh faktor-faktor lain, misalnya seseorang yang berada di kamar dengan suhu yang dingin (ruangan ber AC) lama kelamaan tangan seseorang tersebut menjadi dingin. Hal tersebut dikarenakan suhu didalam kamar dingin dan itu bukan merupakan tanda-tanda bahwa orang tersebut mengalami stres. Kecuali jika suhu tersebut sangat ekstrim dan memiliki potensial mengancam jiwa seseorang maka dapat dikatakan ia mengalami stres oleh suhu tersebut. Tanda-tanda seperti nyeri pada punggung dan leher, pusing, nyeri, dan sakit pada otot, kejang dan kram, sembelit, diare, gangguan pencernaan dan nausea semuanya dapat muncul karena alasan-alasan lain dan bukan semata karena stres.

Artikel yang berhubungan: