internet |
Menurut Diana (2001, p.100)
keunggulan internet :
- Konektivitas dan jangkauan global, diamana kita di Indonesia bisa mengakses beraneka ragam data dari berbagai sumber di seluruh belahan dunia.
- Akses 24 jam yang ‘tidak pernah tidur’. Misalnya saat sebagian besar penduduk Jakarta sedang terlelap ditengah malam, masyarakat di Newyork justru sedang sibuk-sibuknya melaksanakan berbagai aktivitas, termasuk bisnis perdagangan. Perbedaan waktu bukan lagi kendala untuk menelusuri dunia maya.
- Kecepatan dan karakteristik real-time Internet yang lebih atraktif dibandingkan sumber data tradisional. Pencarian informasi melalui mesin pencari (search engines) atau portal sangat menghemat waktu , apalagi kalau dibandingkan dengan pencarian lewat katalog perpustakaan atau pencarian buku, majalah jurnal, dan Koran-koran di rak-rak perpustakaan.
- Kenyamanan, yakni bahwa peneliti lewat Internet tidak harus menghadapi berbagai persoalan birokratis, seperti ijin dari berbagai instansi untuk keperluan pengumpulan data, ‘kerahasiaan’ informasi, dan keharusan untuk dating sendiri ke instansi yang berkaitan.
- Kemudian akses, terutama didukung menjamurnya bisnis warung Internet di berbagai kota di Indonesia. Kompetisi antar warnet dalam hal harga, kecepatan akses, dan fasilitas pendukung lainnya membuat para pengguna internet semakin nyaman dan mudah memanfaatkan Internet untuk keperluan riset.
- Biaya yang relatif murah jika dibandingkan dengan berlangganan setiap majalah, surat kabar, maupun jurnal secara reguler. Di Internet banyak fasilitas gratis yang bisa diperoleh, asalkan kreatif mencarinya.
- Interaktivitas dan fleksibilitas, terutama berkaitan dengan diskusi mengenai topic dan hasil riset tertentu melalui sarana mailing list dan chatting.
Menurut
Oeotomo (2001, p.6-7) kelemahan Internet adalah :
a.
Banjir Informasi
Sebagai media informasi publik, internet menjadi sarana
lalu-lintas informasi dari berbagai bidang baik yang dibuat oleh perusahaan
maupun perorangan. Banjir informasi ini membuat para pemakai khususnya pemula
menjadi tenggelam dalam lautan informasi. Akibatnya, mereka sulit menyeleksi
data atau informasi mana yang valid dan yang mereka butuhkan.
b. Kurangnya sentuhan manusiawi
Internet sebagai media komunikasi dan aktivitas memiliki
kekurangan dalam hal sentuhan manusiawi (human
touch), sehingga komunikasi yang berlangsung baru sebatas menyampaikan
informasi. Pada model komunikasi ini sentuhan seperti berjabat tangan,
berpelukkan tidak dapat dirasakan.
c. Ancaman Virus dan Hacker ( banyak yamg menggunakan trojan horse )
Virus komputer yang berdampak merusak jaringan bahkan
data tidak dapat terhindarkan dalam media publik seperti Internet. Terlebih
dengan adanya kegiatan para hacker dan cracker baik yang ingin mencuri data dan
informasi sampai yang merusak sistem komputer, tapi saat ini ancaman virus sudah bisa diatasi dengan anti virus yang bisa diinstal di komputer
d. Pornografi Makin Merebak
Kemudahan
teknologi Internet apalagi dengan lahirnya multi-media Internet, membuat Internet berpotensi untuk disalahgunakan
oleh beberapa kalangan yang
menjunjung etika dan moralitas, yakni dengan menciptakan situs-situs porno yang
mengeksploitasi gambar dan video porno.
e. Kejahatan baru
Pemanfaatan teknologi komputer dan pengembanganya seperti jaringan komputer dan Internet, tidak saja mendorong
lainnya inovasi keilmuan dan dunia usaha, namun juga melahirkan kejahatan model
baru, antara lain pembelokkan transaksi perbankan ke rekening seseorang, pemanfaatan
kartu kredit palsu untuk bertransaksi e-bussines, dan lain sebagainya.