Skizofrenia adalah label yang ditujukan kepada sekelompok gangguan mental yang menyebabkan seseorang tidak dapat mengenali atau tidak memiliki kontak dengan realitas serta ketidakmampuan untuk berfungsi dalam kehidupan sehari-hari, gangguan dalam pikiran yang juga bisa menyebabkan hilangnya perasaan afektif atau respons emosional dan menarik diri dari hubungan antarpribadi normal.
Umumnya ada dua macam, yaitu neurotik dan psikotik. Skizofrenia termasuk psikotik.Penyebabnya sampai kini belum diketahui secara pasti, namun disebutkan faktor keturunan bisa menjadi salah satu penyebab.Bahkan, faktor genetik tampaknya sangat dominan.
Seseorang yang menderita penyakit skizofrenia ini sering kali diikuti dengan terjadinya penurunan persepsi sensori : halusinasi dan juga delusi (keyakinan yang salah). Jenis halusinasi yang umum terjadi adalah halusinasi pendengaran dan penglihatan.
Gangguan halusinasi ini umumnya mengarah pada perilaku yang membahayakan orang lain, penderita sendiri dan lingkungan. Gangguan skizofrenia berawal dengan keluhan halusinasi dan waham kejaran yang khas seperti mendengar pikirannya sendiri diucapkan dengan nada keras, atau mendengar dua orang atau lebih memperbincangkan diri si penderita sehingga ia merasa menjadi orang ketiga.
Umumnya ada dua macam, yaitu neurotik dan psikotik. Skizofrenia termasuk psikotik.Penyebabnya sampai kini belum diketahui secara pasti, namun disebutkan faktor keturunan bisa menjadi salah satu penyebab.Bahkan, faktor genetik tampaknya sangat dominan.