Ada
beberapa macam tipe
skizofrenia. Masing-masing tipe
memiliki kelebihannya sendiri
dalam gejala yang
diperlihatkan, yaitu :
·
Skizofrenia paranoid (curiga, bermusuhan, garang dsb) :
Ciri
utama : - waham yang
mencolok atau halusinasi
auditory dalam
konteks terdapatnya fungsi
kognitif dan afek yang relative
masih terjaga.
Wahamnya
bisanya adalah waham kejar,
waham kebesaran atau keduanya, tetapi waham dengan tema lain
(misal :waham kecemburuan) mungkin juga muncul.
Ciri-ciri lainnya
meliputi : anxiety, kemarahan,
menjaga jarak dan suka
beragumentasi. Individu mungkin
mempunyai tingkah laku superior dan mungkin mempunyai interaksi interpersonal
yang formal, kaku atau terlalu intens.
Tema waham kejar bisa menjadi predisposisi bagi individu untuk bunuh diri, dan
kombinasi antara waham kejar dengan waham kebesaran yang disertai kemarahan
bisa menjadi predisposisi bagi tindakan
kekerasan.
Kriteria diagnostik untuk skizofrenia tipe paranoid
Suatu jenis skizofrenia yang memenuhi kriteria :
-
preokupasi dengan 1
atau lebih waham atau sering mengalami
halusinasi auditorik
-
tidak ada ciri berikut yang mencolok : - bicara kacau, motorik kacau atau katatonik,
afek yang tidak sesuai atau datar.
·
Skizofrenia katatonik (seperti patung, tidak
mau makan, tidak mau minum, dsb)
Ciri utama pada skizofrenia tipe katatonik adalah :
gangguan
pada psikomotor yang meliputi :
ketidakbergerakan motorik ( motoric
immobility), aktivitas motor yang berlebihan, negativism yang ekstrim,
mutism (sama sekali tidak mau berbicara dan berkomunikasi), gerakan-gerakan
yang tidak terkendali, echolalia (mengulang ucapan orang lain) atau echopraxia
(mengikuti tingkah laku orang
lain). Motoric immobility
dapat dimunculkan berupa catalepsy ( waxy
flexibility-tubuh menjadi sangat fleksibel untuk digerakan atau
didisposisikan dengan berbagai cara, sekalipun untuk orang biasa, posisi
tersebut akan sangat tidak nyaman).
Kriteria diagnostik
skizofrenia tipe katatonik
Sejenis skizofrenia dimana
gambaran klinis didominasi oleh paling tidak 2 dari yang berikut ini :
-
motoric
immobility (ketidak bergerakan motorik) sebagaimana terbukti dengan
adanya catalepsy (termasuk waxy
flexibility) atau stupor
(gemetar).
-
Aktivitas motor yang berlebihan (yang tidak bertujuan dan
tidak dipengaruhi oleh stimuli eksternal.
-
Negativism yang ekstrim (tanpa motivasi yang jelas,
bersikap sangat menolak pada segala instruksi atau mempertahankan postur yang
kaku untuk menolak dipindahkan) atau mutism (sama sekali diam).
-
Gerakan-gerakan yang khas dan tidak terkendali.
-
Echolalia (menirukan
kata-kata orang lain) atau echopraxia
(menirukan tingkah laku orang lain).
·
Skizofrenia Dizorganized
Ciri utamanya adalah pembicaraan kacau, tingkah laku kacau,
dan afek yang datar atau inappropriate. Pembicaraan yang kacau dapat disertai
kekonyolan dan tertawa yang tidak berkaitan dengan pembicaraan. Disorganisasi
tingkah laku (misalnya; kurangnya orientasi pada tujuan) dapat membawa pada
gangguan yang serius dalam kehidupan sehari-hari.
Kriteria diagnostik skizofrenia dizorganized
Sejenis skizofrenia dimana kriteria berikut terpenuhi:
-
semua gejala berikut cukup menonjol:
·
pembicaraan kacau
·
tingkah laku kacau.
·
Afek datar atau inappropriate
-
tidak memenuhi kriteria untuk tipe katatonik.
·
Skizofrenia undifferentiated
·
Skizofrenia Residual
Diagnosa skizofrenia ini diberikan bila paling tidak satu
kali episode skizofrenia dan memiliki gambaran klinis tanpa simtom positif yang
menonjol. Terdapat bukti bahwa gangguan ditandai oleh adanya simtom negatif
atau simtom positif yang lebih halus.
Kriteria diagnostik untuk skizofrenia Residual:
-
Tidak ada yang menonjol dalam hal delusi, halusinasi,
pembicaraan kacau, tingkah laku kacau atau tingkah laku katatonik.
-
Terdapat bukti keberlanjutan gangguan ini, ditandai oleh
adanya simtom – simtom negatif dalam bentuk yang lebih ringan.
Sejenis skizofrenia dimana gejala-gejala yang muncul sulit
untuk digolongkan pada tipe skizofrenia tertentu.
·
Skizofrenia hebefrenik (seperti anak kecil,
merengek-rengek, minta-minta, dsb)
·
Skizofrenia simplek (seperti gelandangan,
jalan terus, kluyuran)
·
Skizofrenia Latent (autustik, seperti
gembel)