Malam telah jauh bertahta
Namun mengapa tangan keriputmu
Masih tegar menadah embun
Diantara daun yang terpekur?
Sepipun meruncing,
"Tak sebutir embun pun kudapatkan," katamu.
Bersenandung bersama malam
Getir.
Tak kuasa kutahan airmataku, Ibu
Ketika engkau menangis dalam do'amu
"Tuhan...
Berikan hamba sebutir embun esok hari
Tuk pelepas dahaga anakku."