TRAVEL, EVENT, WEDDING, WISATA, SEWA, JUAL BELI. Bagi kita yang ingin melakukan kegiatan khususnya di bandung, maka kita harus sudah faham tentang apa yang mau kita lakukan terkait kegiatan di bandung itu. Memahami semua jenis kegiatan yang mau kita lakukan bisa menjadi sangat penting, agar kita tidak kebingungan saat melakukan kegatan itu.
Event Wedding OrganizerORGANIZER EVENT WEDDING
Jika kita tidak cukup faham tentang kegiatan yang mau kita lakukan di bandung lebih baik kita menggunakan jasa Event organizer bandung / Wedding Organizer bandung untuk menghandle seluruh kegiatan di bandung itu. Dengan dukungan dari event organizer, maka semua kegiatan bisa dibantu, mulai dari persiapan, pelaksanaan, bahkan sampai akhir event. Wedding juga begitu, di bandung acara wedding sangat butuh persiapan yang matang juga. Wedding organizer jadi dibutuhkan untuk itu.
Home » »

Macam-macam Gangguan Jiwa | gila


Macam-macam Gangguan Jiwa | gila

gangguan jiwa
Orang yang mengalami gangguan jiwa tidak berarti hanya orang gila, namun mereka yang tidak bisa tidur (insomania), senantiasa berada dalam kecemasan tanpa sebab yang jelas serta selalu gagal untuk konsentrasi adalah mereka yang sudah termasuk dalam kategori penderita gangguan jiwa. Namun, stadiumnya yang masih ringan. Tidak hanya skizofrenia yang dalam bahasa awamnya gila, melainkan mencakup kondisi yang sangat luas. Tak kurang dari 70 jenis gangguan jiwa dengan 300 variasi diagnosis, seperti retardasi mental, gangguan panik, kecemasan, gangguan kepribadian, gangguan penyesuaian sampai gangguan tidur.
Gangguan jiwa banyak macamnya sehingga seringkali membingungkan. Dokter Sukotjo Danusukarto dalam buku ''Tanya Jawab Kesehatan Keluarga'' membagi gangguan jiwa menjadi empat golongan besar yaitu:
1. Psikosa, yaitu gangguan jiwa yang meliputi gangguan otak organik (demensia. psikosa alkoholik, psikosa karena infeksi intrakranial, psikosa karena kondisi otak yang lain).
2. Neurosa, gangguan kepribadian dan gangguan jiwa lainnya, merupakan suatu ekspresi dari ketegangan dan konflik dalam jiwanya, namun penderita umumnya tidak menyadari bahwa ada hubungan antara gejala-gejala yang ia rasakan dengan konflik emosinya. Neurosa meliputi deviasi seksual, alkoholisme, ketergantungan obat, psikomatik, histeria, psikopat, gangguan tidur, ganguan kemampuan belajar khusus, kesehatan remaja, dll.
3. Retardasi mental yaitu suatu keadaan perkembangan mental yang terhenti dan tidak lengkap yang terutama ditandai oleh adanya hendraya keterampilan yang berpengaruh pada semua tingkat intelegensia yaitu kemampuan kognitif (daya ingat, daya pikir, daya belajar), bahasa, motorik dan sosial.
4. Keadaan tanpa gangguan psikiatris yang nyata dan kondisi nonspesifik yang meliputi kegagalan penyesuaian sosial (dalam perkawinan, pekerjaan, dsb) dan fenomena yang terkait dengan kebudayaan setempat (latah, kesurupan, dll). (litbang)

Artikel yang berhubungan: